Kalau kamu lagi nyari tempat di Lebanon yang bisa ngasih paket komplit—mulai dari alam yang segar, bangunan bersejarah, budaya lokal yang masih hidup, sampai kuliner yang enak banget—Chouf adalah jawabannya. Tapi tenang, artikel ini bukan sekadar memuji-muji Chouf doang. Di sini, kita akan bahas gimana caranya biar perjalanan kamu ke Chouf itu gak cuma seru, tapi juga bebas dari drama liburan yang sering bikin pusing kepala. Yuk, siapin koper dan semangat, karena kita bakal bahas semua tips penting buat petualangan kamu!
Chouf, Si Cantik dari Pegunungan
Chouf itu kayak love letter dari alam buat para traveler. Terletak di Pegunungan Lebanon, daerah ini punya segalanya: hutan lebat, desa-desa yang tenang, kastil tua, dan warga lokal yang bisa bikin kamu betah hanya dengan secangkir kopi dan obrolan ringan. Udah gitu, udaranya? Sejuk banget, apalagi kalau kamu datang pas musim semi atau awal musim gugur. Pokoknya pas banget buat healing, tapi versi yang gak bikin kantong jebol.
Yang paling ikonik dari Chouf tentu aja Cedar Reserve-nya. Iya, hutan cemara legendaris yang udah eksis sejak zaman nenek moyang ini gak cuma cantik, tapi juga punya vibe magis. Kalau kamu jalan di tengah pohon-pohon tinggi itu sambil dengerin angin yang bikin dedaunan bisik-bisik… dijamin kamu bakal mikir, “Kenapa gak dari dulu ke sini, ya?”
Tips kecil buat kamu: pakai sepatu jalan yang nyaman. Hutan ini emang indah, tapi jalanannya bisa menantang kalau kamu nekat datang dengan sandal jepit ala warung sebelah. Bawa air minum, dan pastikan baterai kamera kamu full. Soalnya, kamu bakal pengen foto terus. Trust me.
Berasa di Film Disney: Kastil Beiteddine
Setelah puas jalan-jalan di alam, waktunya balik ke masa lalu. Chouf punya salah satu kastil terindah di Lebanon, yaitu Beiteddine Palace. Tempat ini tuh kayak latar film Disney—lengkap dengan arsitektur megah, taman yang bikin hati adem, dan lorong-lorong yang bisa bikin kamu ngerasa kayak bangsawan Timur Tengah di abad ke-19.
Masuk ke kastil ini, kamu akan disambut dengan mosaik lantai yang detailnya luar biasa, langit-langit kayu berukir, dan balkon-balkon yang pemandangannya langsung ngarah ke lembah. Gak heran sih, karena tempat ini dulunya memang istana gubernur daerah, bukan tempat ngopi sore.
Tips buat kamu yang suka sejarah: sempatkan ngobrol sama guide lokal atau petugas di sana. Mereka punya banyak cerita menarik yang gak ditulis di papan informasi. Siapa tahu kamu dapet insight yang bikin feed Instagram kamu tambah filosofis.
Kulineran? Wajib, Bos!
Setelah berkeliaran dari hutan ke kastil, perut pasti mulai nyanyi-nyanyi minta diisi. Nah, di Chouf, kamu gak akan kehabisan pilihan makanan enak. Dari warung kecil sampai restoran yang cozy, semua punya rasa yang khas banget.
Coba deh mampir ke restoran tradisional dan pesan sfiha, kebbeh, atau mujadara. Jangan lupa tambahin hummus dan labneh. Dan yang paling penting: minum teh atau kopi Arab sambil duduk di balkon dengan view pegunungan. Rasanya tuh… luar biasa! Gak cuma karena enak, tapi juga karena semuanya disajikan dengan cinta (dan roti hangat, tentunya).
Oh ya, jangan kaget kalau kamu tiba-tiba diajak ngobrol sama pemilik restoran atau malah dikasih tambahan makanan gratis. Orang-orang di Chouf itu terkenal ramah dan suka banget berbagi cerita.
Transportasi dan Akomodasi
Soal akses, kamu bisa nyetir sendiri dari Beirut—perjalanan ke Chouf cuma sekitar 45 menit sampai 1 jam tergantung mood jalanan. Kalau kamu gak bawa kendaraan sendiri, kamu bisa naik shared taxi atau sewa mobil bareng temen-temen. Jalannya berkelok, tapi pemandangannya asik banget, jadi gak akan terasa lama.
Nginepnya di mana? Banyak guesthouse lucu dan eco-lodge yang tersebar di Chouf. Bahkan ada yang literally di pinggir hutan! Bangun pagi disambut suara burung, lalu sarapan dengan keju lokal dan selai buah rumahan. Udah gitu, harganya juga masih ramah di kantong. Bisa banget jadi base camp kamu buat jelajah seharian.
Pulang dengan Hati Berat (Tapi Tas Penuh Kenangan)
Serius, liburan ke Chouf itu kayak recharge untuk jiwa. Kamu gak cuma disuguhi pemandangan alam yang indah dan situs sejarah yang keren, tapi juga dapet pengalaman autentik dan koneksi dengan budaya lokal yang jarang bisa kamu rasain di tempat lain.
Dari hutan cemara sampai kastil megah, dari pasar tradisional sampai meja makan hangat, setiap langkah kamu di Chouf bakal ninggalin kesan yang gak mudah dilupain. Jadi siap-siap aja, karena ketika waktunya pulang… kamu mungkin bakal bilang, “Cuma satu malam lagi, deh…”
Dan ya, jangan lupa bawa pulang suvenir khas seperti sabun zaitun atau kerajinan tangan lokal. Karena selain jadi pengingat, itu juga jadi alasan kamu buat balik lagi ke Chouf. Sampai ketemu di petualangan berikutnya!
